Raih Predikat Cumlaude, Indri Ananda Hasanah Jadi Wisudawan Terbaik IAIN Kendari Dengan IPK 3,98

Oplus_131072

Kendari, Infonetizen.com — Indri Ananda Hasanah dari Program Studi Tadris Bahasa Inggris Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan menjadi lulusan terbaik Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari. Indri lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,98 dan lama studi 3 tahun 2 bulan.

Mahasiswi berprestasi itu menjadi bagian dari 603 wisudawan yang diwisuda pada kegiatan Wisuda XIV Program Sarjana dan Magister serta Pengukuhan Guru Besar IAIN Kendari di Ballroom Multimedia IAIN Kendari, Rabu (29/10/25).

Anak dari pasangan Bapak Mustafa Hakim dan Ibu Ernida Hamid itu merupakan mahasiswi angkatan 2022. Saat berada di atas panggung, Indri menyampaikan pesan haru yang ditujukan kepada kedua orang tua dan rekan-rekan sesama wisudawan.

“Hari ini, semua toga, gelar, dan piagam yang kita dapatkan hanyalah kecil dibandingkan satu hal, yaitu senyuman dari kedua orang tua kita,” ujar Indri.

Ia mengatakan, senyum bahagia orang tua adalah hasil dari doa tanpa suara, kerja keras tanpa pamrih dan pengorbanan yang tidak pernah mereka sebutkan tanpa berkeluh kesah. Dalam momen itu, Indri juga menyampaikan rasa terima kasih kepada orang tua, saudara, serta semua pihak yang telah membantu penyelesaian studi para wisudawan.

“Terima kasih bapak, ibu, dan saudara-saudara kami atas setiap sujud dan perjuangan yang mungkin tidak kami tahu bagaimana perjuangan bapak, ibu, dan saudara kami di belakang untuk membantu penyelesaian studi kami,” lanjutnya.

Ia turut mengenang para orang tua yang telah tiada dan mendedikasikan gelar yang diraih sebagai persembahan untuk mereka. Menurutnya, pujian yang diterima para wisudawan sejatinya adalah milik orang tua dan dosen yang telah membimbing dengan penuh keikhlasan.

“Kalau hari ini kita dipuji, sejatinya pujian itu milik mereka, yaitu orang tua dan dosen kita yang telah menuntun langkah kita dengan baik,” ucapnya.

Indri kemudian menutup pidatonya dengan pesan untuk seluruh wisudawan agar tidak berhenti berkarya setelah meraih gelar sarjana.

(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *