Infonetizen.com, Makassar – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar menghadiri acara launching program “Makassar Berjasa” yang digelar Pemerintah Kota Makassar pada Selasa (30/9/2025). Program ini menjadi salah satu prioritas Pemkot dalam memberikan perlindungan bagi pekerja rentan di sektor formal maupun informal.
Makassar Berjasa merupakan hasil kolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan dan dukungan Corporate Social Responsibility (CSR) dari berbagai pihak. Cakupan perlindungan meluas mulai dari pedagang, nelayan, RT/RW, non-ASN, hingga pekerja lapangan agar mereka dapat bekerja lebih tenang.
Program ini menjamin berbagai aspek seperti keselamatan kerja, jaminan kecelakaan kerja, kematian, hingga rencana penambahan jaminan hari tua di masa mendatang.
Hingga saat peluncuran, Makassar Berjasa telah mencakup lebih dari 81 ribu pekerja rentan atau sekitar 63 persen dari target yang ditetapkan. Pemerintah Kota Makassar menargetkan cakupan perlindungan bisa mencapai 100 persen dengan melibatkan peran camat, lurah, organisasi perangkat daerah (OPD), serta sektor swasta/CSR.
Dengan hadirnya program ini, diharapkan pekerja di Kota Makassar, khususnya mereka yang berada pada kategori rentan, dapat memperoleh perlindungan yang layak demi meningkatkan kesejahteraan dan rasa aman dalam bekerja.
(*)
