InfoNetizen, Makassar – Dalam upaya memperkuat karakter dan semangat kebangsaan di kalangan pemuda, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Bontoala menggelar Diklat Terpadu Dasar (DTD) yang berlangsung di Pondok Pesantren M.D.I.A Bontoala, Jalan Lamuru, Kota Makassar, Jumat (27/6/2025).
Kegiatan ini dihadiri sejumlah tokoh dan unsur penting, antara lain Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kota Makassar, MWC NU Bontoala, jajaran Polsek dan Koramil 1408-04 Kecamatan Bontoala, Lurah Bontoala serta Kantor Urusan Agama (KUA) setempat. Kehadiran mereka menjadi bukti sinergi antara organisasi kepemudaan dan lembaga pemerintah dalam mencetak generasi penerus yang berkualitas.
Ketua PC GP Ansor Kota Makassar, Muhammad Rizal Burahmat akrab disapa Ical dalam sambutannya menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai sarana membangun pola pikir positif di kalangan pemuda.
“DTD ini adalah bentuk ikhtiar untuk mengubah mindset generasi muda, agar tidak terjerumus dalam pola pikir negatif yang dapat menimbulkan gesekan antar kelompok pemuda, khususnya di wilayah Bontoala,” ujarnya.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren M.D.I.A sekaligus Rois Syuriah PC NU Kota Makassar, AGH. Drs. KH. Abdul Mutthalib A, MA, turut memberikan wejangan kepada para peserta DTD. Ia menegaskan bahwa kader GP Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga nilai-nilai keislaman ala Ahlussunnah wal Jama’ah serta mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Amaliyah NU harus dijaga, begitu pula NKRI. Dua hal ini menjadi warisan yang wajib dipertahankan oleh setiap kader GP Ansor,” pesan KH. Abdul Mutthalib dengan penuh semangat.
Dengan terlaksananya DTD ini, GP Ansor Bontoala diharapkan mampu mencetak kader-kader muda yang tak hanya tangguh secara ideologi, tetapi juga aktif berkontribusi dalam menjaga keharmonisan sosial dan keutuhan bangsa.
